Posted by We are Student | Posted in | Posted on 15.23
Semua siswa - siswi SMP N 2 Klaten pasti tahu tentang PMR.Pastiya tahu.PMR merupakan wadah untuk siswa – siswi SMP untuk meningkatkan jiwa sosial tenggang rasa dan cinta terhadap sesama manusia. Dalam PMR kita diajarkan untuk membantu dan menolong orang lain .Kita juga diberi pengetahuan seputar penyakit dan cara penanggulanganya .
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang pengetahuan seputar pelajaran di PMR :
1. PP ( Pertolongan Pertama )
Pertolongan Pertama atau PP ,biasanya dilakukan jika ada seseorang yang patah atau luka ringan atau sedang dalam suatu kejadian. Kita diajarkan untuk membantu orang itu dengan peralatan yang sederhana, yaitu papan kayu dan perban atau kain . Untuk korban luka di kepala kita membalut korban dengan lipatan 4 .dan untuk korban patah di tangan atau kaki kita topang memakai dua kayu diantara kakinya dan mengikat kayu tersebut dengan kain atau perban.
2. PRS ( Penddikan Remaja Sehat )
Pendidikan Remaja Sehat ditujukan untuk memberi pengetahuan seputar penyakit menular dan bahaya NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif ) . Kita juga diberikan motivasi untuk menjadi manusia yang lebih baik dan juga motivasi untuk meraih cita- cita kita .
3. PK ( Perawatan Keluarga )
Perawatan Keluarga diajarkan untuk merawat anggota keluarga kita yang sedang sakit . Kita diajarkan untuk mengganti sprei tanpa mengganggu pasien dan kita juga diajarkan untuk menggunakan kotak P3K atau memberi pertolongan langsung kepada anggota keluarga kita yang sakit.
4. Sejarah Palang Merah Di Dunia
Di sini kita juga diajarkan mengenai sejarah pendiri Palang Merah ( Red Cross ) dan juga awal terbentuknya PM di Indonesia.
Dalam Palang Merah Remaja setiap tahun rutin diadakan Diklat ( Pendidikan dan Latihan) PMR.Dimana calon kader (siswa kelas VII yang mengikuti ekstra PMR) dituntut untuk bisa menerapkan pelajaran yang di ajarkan dalam PMR . Diklat PMR juga merupakan ajang persaingan antar para calon kader, untuk bisa mendapat tiket menjadi PH ( Pengurus Harian ) dalam PMR atau juga bisa para calon kader yang aktif dan kompeten akan diajukan untuk mengikuti lomba PMR di kabupaten Klaten .
Setiap bulan kakak Kader memilih siswa teraktif dalam satu Bulan. Siswa yang terpilih menjadi siswa teraktif akan mendapatkan sebuah tiket untuk menjadi PH, akan tetapi tiket ini tidak menjadi jaminan mutlak untuk terpilih. Jika calon kader ingin menjadi PH calon kader itu haruslah mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan kemampuan untuk memimpin dan memejukan PMR .
Pemilihan Kader dan PH PMR biasa dilakukan setelah diklat. Karena para Kakak Kader (kelas VIII ) bisa melihat potensi dan jiwa kepemimpinan calon kader setelah Diklat PMR .
Berikut ini adalah susunan pengurus harian PMR :
Ketua Umum
Ketua I Ketua II
Sekertaris I Sekertaris II
Bendahara I Bendahara II
Jika Calon Kader sudah terpilih menjadi PH, maka para PH yang baru harus bisa mempertahankan dan memajukan PMR , terutama PMR Espero . Cayo !